Walaupun
hanya 8 bulan namun pengalaman sebagai karyawan sangat mendalam saya rasakan.
Dimulai dari mendapat pujian, kena marah dan lainnya sudah biasa bagi saya.
Namun dari hal tersebut membuat pola berpikir saya berkembang menjadi orang
yang professional. Berikut adalah tips menjadi karyawan yang baik dimata atasan
yang pernah saya alami :
1.
Datang ke tempat kerja tepat waktu
Walaupun atasan biasanya lebih belakangan datang
dibandingkan karyawan tetapi ada baiknya kita pupuk kebiasaan datang ke tempat
kerja lebih awal. Bagaimana atasan tau kita datang lebih awal? Tidak menutup
kemungkinan atasan akan menanyakan ke rekan rekan kerja kita tentang bagaimana
karakter kita di tempat kerja, nah pada saat itu salah satu poin positif yang
kita miliki yaitu selalu datang ke tempat kerja lebih awal.
2.
Mengutamakan job description yang di dapat
Menurut pengalaman saya yang memiliki 2 atasan yang
memiliki perintah yang berbeda dan berlawanan saya secara pribadi tidak suka
memiliki sifat pilih kasih dengan memihak atasan yang saya sukai. Saya hanya
berpatokan pada job description yang saya pegang, perintah dari atasan mana
yang sesuai dengan job description saya maka perintah tersebut yang saya pakai.
Hal ini akan memberikan pandangan dari atasan kita bahwa kita punya pendirian
yang kokoh dan tidak mudah untuk dipengaruhi perintah yang melenceng.
3.
Tidak pernah menunda pekerjaan
Menunda pekerjaan yang didapat selain membuat image kita
jelek dimata atasan akan menjadi beban tersendiri di pikiran kita. Jika
kebiasaan menunda pekerjaan ini menjadi kebiasaan kita ubahlah mulai dari
pemikiran yang sederhana seperti “AKU HARUS MENYELESAIKAN PEKERJAAN INI
SEKARANG AGAR NANTI AKU BISA KETEMU PACARKU”.
4.
Bertanya saat menemukan kesulitan
Ada pepatah mengatakan “MALU BERTANYA SESAT DIJALAN”
“BANYAK BERTANYA MALU-MALUIN” yap itu tepat. Sering kali saya mendapatkan
kesulitan pada pekerjaan saya yang harus saya tanyakan kepada atasan saya.
Bertanya melalui chat adalah pilihan yang sangat baik yang saya gunakan. Disini
saya bebas bertanya tentang keluhan saya hingga menemukan titik terang. Tetapi
etika dalam berkomunikasi tetap saya gunakan disini seperti membahas 1 topik
masalah setiap bertanya dan stop chat ketika sudah menemukan jawaban agar kita
juga dapat menghargai waktu dan kesibukan atasan.
5.
Atasan selalu benar
Sering kali saya menerima perintah untuk mengerjakan
pekerjaan A ketika saya mengerjakannya mati-matian dan akan diserahkan ke
atasan dan atasan bilang pekerjaan itu diganti dan kerjakan kerjaan B saat
itulah kita harus memiliki kesabaran yang besar dalam menghadapi sifat atasan.
Karena apapun yang di perintahkan oleh atasan harus kita kerjakan hingga
selesai tanpa pernah menuntut bahwa perintah itu sangat berat untuk dikerjakan
asalkan sesuai dengan job description kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar