Rabu, 20 Desember 2017

5 TIPS MENJADI KARYAWAN YANG BAIK DIMATA ATASAN


                         Walaupun hanya 8 bulan namun pengalaman sebagai karyawan sangat mendalam saya rasakan. Dimulai dari mendapat pujian, kena marah dan lainnya sudah biasa bagi saya. Namun dari hal tersebut membuat pola berpikir saya berkembang menjadi orang yang professional. Berikut adalah tips menjadi karyawan yang baik dimata atasan yang pernah saya alami :
1.       Datang ke tempat kerja tepat waktu
Walaupun atasan biasanya lebih belakangan datang dibandingkan karyawan tetapi ada baiknya kita pupuk kebiasaan datang ke tempat kerja lebih awal. Bagaimana atasan tau kita datang lebih awal? Tidak menutup kemungkinan atasan akan menanyakan ke rekan rekan kerja kita tentang bagaimana karakter kita di tempat kerja, nah pada saat itu salah satu poin positif yang kita miliki yaitu selalu datang ke tempat kerja lebih awal.

2.       Mengutamakan job description yang di dapat
Menurut pengalaman saya yang memiliki 2 atasan yang memiliki perintah yang berbeda dan berlawanan saya secara pribadi tidak suka memiliki sifat pilih kasih dengan memihak atasan yang saya sukai. Saya hanya berpatokan pada job description yang saya pegang, perintah dari atasan mana yang sesuai dengan job description saya maka perintah tersebut yang saya pakai. Hal ini akan memberikan pandangan dari atasan kita bahwa kita punya pendirian yang kokoh dan tidak mudah untuk dipengaruhi perintah yang melenceng.

3.       Tidak pernah menunda pekerjaan
Menunda pekerjaan yang didapat selain membuat image kita jelek dimata atasan akan menjadi beban tersendiri di pikiran kita. Jika kebiasaan menunda pekerjaan ini menjadi kebiasaan kita ubahlah mulai dari pemikiran yang sederhana seperti “AKU HARUS MENYELESAIKAN PEKERJAAN INI SEKARANG AGAR NANTI AKU BISA KETEMU PACARKU”.

4.       Bertanya saat menemukan kesulitan
Ada pepatah mengatakan “MALU BERTANYA SESAT DIJALAN” “BANYAK BERTANYA MALU-MALUIN” yap itu tepat. Sering kali saya mendapatkan kesulitan pada pekerjaan saya yang harus saya tanyakan kepada atasan saya. Bertanya melalui chat adalah pilihan yang sangat baik yang saya gunakan. Disini saya bebas bertanya tentang keluhan saya hingga menemukan titik terang. Tetapi etika dalam berkomunikasi tetap saya gunakan disini seperti membahas 1 topik masalah setiap bertanya dan stop chat ketika sudah menemukan jawaban agar kita juga dapat menghargai waktu dan kesibukan atasan.

5.       Atasan selalu benar

Sering kali saya menerima perintah untuk mengerjakan pekerjaan A ketika saya mengerjakannya mati-matian dan akan diserahkan ke atasan dan atasan bilang pekerjaan itu diganti dan kerjakan kerjaan B saat itulah kita harus memiliki kesabaran yang besar dalam menghadapi sifat atasan. Karena apapun yang di perintahkan oleh atasan harus kita kerjakan hingga selesai tanpa pernah menuntut bahwa perintah itu sangat berat untuk dikerjakan asalkan sesuai dengan job description kita.

Minggu, 17 Desember 2017

ANGGARAN PERUSAHAAN : ANGGARAN VARIABLE

Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang
Anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal untuk menunjukkan bagaimana sumber-sumber akan diperoleh dan digunakan selama jangka waktu tertentu, umumnya satu tahun (Supriyono, 1999). Fungsi anggaran adalah sebagai alat perencanaan yang salah satunya digunakan untuk menentukan indikator kinerja. Anggaran pada sektor publik terkait dengan proses penentuan jumlah alokasi dana untuk tiap-tiap program dan aktivitas dalam satuan moneter yang menggunakan dana milik rakyat. Anggaran disusun oleh manajemen untuk dalam jangka waktu satu tahun membawa perusahaan ke kondisi tertentu yang diinginkan dengan sumber daya tertentu yang diperhitungkan.
Dengan anggaran, manajemen mengarahkan jalannya perusahaan ke suatu kondisi tertentu (misalnya ke peringkat pangsa pasar kedua dalam industri, atau ke tingkat volume penjualan 10% di atas penjualan tahun anggaran yang lalu), dengan pengorbanan sumber daya tertentu. Sebelum anggaran disiapkan, organisasi seharusnya mengembangkan suatu rencana strategis. Rencana strategis mengidentifikasi strategi-strategi untuk aktivitas dan operasi di masa depan, umumnya mencakup setidaknya untuk lima tahun ke depan. Selain itu, anggaran dapat membantu komunikasi dan koordinasi.
Anggaran secara formal mengkomunikasikan rencana organisasi pada tiap pegawai. Jadi, semua pegawai dapat menyadari peranannya dalam pencapaian tujuan tersebut. Oleh karena anggaran untuk berbagai area dan aktivitas organisasi harus bekerja bersama untuk mencapai tujuan organisasi, maka dibutuhka adanya koordinasi. Peranan komunikasi dan koordinasi menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya ukuran organisasi.





            1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapatlah diinventarisir mengenai permasalahan-permasalahan dalam pokok pembahasan mengenai Anggaran Variabel dalam Anggaran Perusahaan, diantaranya adalah :
1.      Bagaimana sesungguhnya penyusunan Anggaran Variabel ?
2.      Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Anggaran Variabel ?

1.3 Tujuan dan Manfaat
Dalam penulisan makalah ini terdapat tujuan dan manfaat. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah Memahami apa itu anggaran variabel.
Sedangkan manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini adalah :
1.      Lebih memahami fungsi anggaran bagi suatu perusahaan.
2.      Mengerti fungsi anggaran variabel dalam suatu perusahaan.
3.      Memahami cara mencari suatu fungsi anggaran variabel.














Bab II
Pembahasan

2.1 Anggaran Variabel
Anggaran Variabel (Variable Budget) adalah budget yang merencanakan secara sistematis dan lebih terperinci tentang tingkat perubahan (Variabelitas) biaya sehubungan dengan adanya perubahan aktivitas perusahaan dari waktu ke waktu selama periode tertentu untuk waktu yang akan datang. Dengan kata lain budget variabel adalah merupakan anggaran yang merencanakan perubahan tingkat biaya pada berbagai aktivitas pada periode yang akan datang. Dalam perhitungan di dalam anggaran yang ada dalam sebuah perusahaan sering didasarkan pada tingkat kapasitas tertentu. Apabila terdapat perubahan dari kapasitas yang direncanakan, maka terdapat kesulitan untuk dapat mengetahui sejauh mana akibat perubahan tersebut terhadap pendapatan dan biaya yang ada di dalam perusahaan yang bersangkutan.
Karena itu manajemen perusahaan sebaiknya telah mempunyai persiapan yang cukup untuk menghadapi terjadinya perubahan tersebut. Untuk persiapan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya perubahan yang ada di dalam perusahaan tersebut, manajemen perusahaan dapat menyusun anggaran dalam bentuk yang berbeda dengan anggaran yang bersifat tetap. Anggaran ini biasa disebut dengan Anggaran Variabel. Disebut anggaran variabel karena anggaran ini disusun di dalam beberapa tingkat kapasitas yang tidak tetap melainkan bersifat variabel.
Dengan disusunnya anggaran variabel, maka manajemen perusahaan akan dapat lebih mengetahui berapa besarnya perubahan pendapatan dan perubahan biaya yang akan terjadi seandainya terjadi perubahan kapasitas yang dipergunakan di dalam perusahaan. Semakin banyak produk atau output yang dihasilakn perusahaan maka semakin besar pula anggaran atau biaya variabel yang dikeluarkan perusahaan. Hal ini dikarenakan ada penambahan biaya untuk membeli bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan dalam proses produksi




2.2  Tujuan Anggaran Variabel
Tujuan Utama pendekatan Anggaran Variabel adalah untuk mengidentifikasi bagaimana dan seberapa jauh masing – masing elemen biaya dalam suatu pusat pertanggungjawaban dipengaruhi oleh aktivitas pusat pertanggungjawaban yang bersangkutan. Dengan demikian, anggaran variabel menjadi rumus atau petunjuk atau petunjuk yang mempedomani bagaimana setiap elemen biaya akan berubah sehubungan dengan adanya perubahan dalam volume, output atau tingkat kegiatan perusahaan. Hubungan tersebut ditunjukkan dalam suatu relevant range, yakni suatu interval batas berlakunya anggaran variabel yang disusun.
2.3 Manfaat Penyusunan Anggaran Variabel
Penggunaan anggaran variabel dalam perusahaaan akan mempunyai beberapa kegunaan tertentu bagi perusahaan yang bersangkutan. Beberapa manfaat tersebut antara lain sebagai berikut:
1.      Mempermudah menyusun anggaran biaya departemental untuk dimasukan kedalam profit plan
2.      Menetapkan tujuan biaya bagi menejer pusat pertanggung jawaban selama periode profit plan
3.      Menetapkan anggaran yang disesuaikan  untuk tujuan perbandingan dengan biaya sesungguhnya dalam laporan pelaksanaan bulanan.

2.4 Sifat-sifat Biaya
Biaya yang dikeluarkan bila dikaitkan dengan aktivitasnya akan memiliki sifat biaya atau perilaku biaya sebagai biaya tetap, biaya variabel dan biaya semivariabel.
1.      Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak berubah pada relevant range tertentu. Besar kecilnya biaya ini tidak terpengaruh oleh perubahan aktivitas asalkan masih dalam relevant range tertentu. Relevant range merupakan interval batas berlakunya anggaran.
2.      Biaya Variabel (Variabel Cost)
Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah sesuai dengan perubahan aktivitas. Secara total biaya ini proposional dengan aktivitas, tetapi persatuan jumlahnya tetap berapapun tingkat aktivitasnya.
3.      Biaya Semivariabel
          Biaya semivariabel adalah biaya yang jumlahnya berubah tetapi tidak proporsional dengan perubaan aktivitas. Dengan kata lain di dalam biaya tersebut terdapat unsur biaya yang sifatnya tetap dan unsure biaya yang sifatnya variabel. Biaya yang sifatnya tetap akan sama jumlahnya dan biaya yang sifatnya variabel akan meningkat jumlahnya apabila terjadi peningkatan aktivitas. Jadi secara keseluruhan biaya ini akan meningkat apabila terjadi peningkatan aktivitas dan jumlahnya akan turun bila terjadi penurunan aktivitas, namun perubahan biaya tidak seimbang dengan perubahan aktivitasnya.
2.5  Metode Variabilitas Biaya
Metode variabilitas biaya adalah metode yang dipakai untuk memperkirakan besarnya unsure biaya tetap dan besarnya biaya variabel dan suatu biaya semivariabel.  Beberapa metode yang bisa dipakai untuk memperkirakan besarnya unsur tetap dan variabel dari suatu biaya variabel adalah sebagai berikut :
1. Metode Biaya Berjaga-jaga (Stand By Cist Metodh)
          Dalam metode ini untuk memperkirakan besarnya unsur biaya tetap dan biaya variabel dilakukan dengan cara menghentikan suatu aktivitas selama jangka waktu tertentu. Biaya yang tetap dikeluarkan pada waktu aktivitas berhenti merupakan unsure biaya tetap, sedangkan unsure biaya variabel diperhitungkan dengan mengurangi biaya total pada aktivitas tertentu dengan besarnya biaya tetap. Sedangkan biaya variabel persatuan dihitung dengan membagi besarnya biaya variabel dengan besarnya aktivitas.
2. Metode Titik Tertinggi Terendah
          Dalam metode titik tertinggi terendah atau metode maksimum minimum untuk memperkirakan unsure biaya tetap dan unsure biaya variabel dilakukan dengan cara membandingkan biaya pada aktivitas tertinggi (maksimum) dengan aktivitas terendah (minimum).  Pemisahan biaya ke dalam unsure tetap dan variabel dilakukan dengan langkah-langkah berikut :
a. menghitung besarnya biaya pada aktivitas tertinggi
b. menghitung besarnya biaya pada aktivitas terendah
c. menentukan besarnya biaya variabel per satuan.
d. Menentukan besarnya biaya tetap per periode.

3. Metode Regresi
          Dalam metode regresi untuk memperkirakan unsur biaya tetap dan biaya variabel dilakukan dengan menggunakan persamaan :
Y = a + bX
Y       : Total Biaya
a        : Biaya variabel per unit
X       : Besarnya aktivitas

4. Metode Perkiraan Langsung
          Pada metode-metode sebelumnya telah dibahas mengenai cara-cara memperkirakan besarnya unsure biaya tetap dan biaya variabel dari suatu biaya semivariabel. Dalam metode-metode tersebut masing-masing unsur biaya diperkirakan dengan menggunakan dasar data historis dengan formula-formula tertentu.
          Dalam metode perkiraan langsung masing-masing unsur biaya diperkirakan langsung tanpa melihat data historis yang ada, karena pada umumnya metode ini digunakan pada perusahaan yang belum memiliki data. Karena perkiraan besarnya biaya tetap dan biaya variabel dilakukan secara langsung, maka cara tersebut sangat subjektif.
2.6 Bentuk Anggaran Variabel
          Anggaran variabel yang disusun untuk periode yang akan datang dapat disajikan dalam beberapa bentuk, yaitu sebagai berikut :
1. Bentuk Formula
          Anggaran variabel dalam bentuk formula merupakan anggaran variabel yang menunjukkan unsure biaya tetap dan unsure biaya variabel pada setiap biaya yang direncanakan.
2. Bentuk Tabel
          Anggaran variabel dalam bentuk tabel merupakan anggaran yang menyajikan anggaran biaya pada berbagai tingkat aktivitas pada relevant range tertentu. Berbeda dengan bentuk formula, dalam bentuk tabel setiap biaya disajikan secara total, tanpa menunjukkan unsur biaya tetap dan biaya variabelnya.
3. Bentuk Grafik
          Dalam bentuk grafik anggaran variabel akan disajikan dalam grafik dua sumbu, sumbu vertical dan horizontal. Sumbu vertical menunjukkan biaya dan sumbu horizontal menunjukkan aktivitas.

SOAL DAN PENYELESAIAN ANGGARAN VARIABEL
          Biaya pemeliharaan yang telah dikeluarkan selama semester 1 tahun 2001 sebagai berikut :
Biaya Pemeliharaan Tahun 2001
Bulan
Produksi (Unit)
Biaya Pemeliharaan (Rp)
Januari
1.000
1.000.000
Februari
1.500
1.350.000
Maret
1.200
1.120.000
April
1.650
1.600.000
Mei
1.550
1.425.000
Juni
2.000
1.900.000

Diminta :
1)   Menentukan berapa unsur biaya tetap dan biaya variabel dari biaya pemeliharaan tersebut dengan metode titik tertinggi dan terendah.
2)   Berapa biaya pemeliharaan semester I tahun 2002 bila anggaran produksi sebesar 6.000 unit.



Jawab 
1). Menentukan besarnya unsur biaya tetap dan biaya variabel dari sebuah biaya semivariabel
Biaya variabel per unit = Biaya pada produksi tertinggi
                                       Biaya pada produksi terendah
                                 Produksi tertinggi-produksi terendah

                                   = 1.900.000 – 1.000.000 = 900
                                                2.000-1.000
Besarnya biaya tetap ditentukan sebagai berikut :
Biaya pemeliharaan pada produksi 1.000 unit = Rp 1.000.000,00
Biaya variabel = 1.000 x 900                            = Rp    900.000,00
Biaya tetap                                                     = Rp    100.000,00
Atau
Biaya pemeliharaan pada produksi 2.000 unit = Rp 1.900.000,00
Biaya variabel = 2.000 x 900                            = Rp 1.800.000,00
Biaya tetap                                                     = Rp    100.000,00

Sehingga formula biaya pemeliharaan terebut adalah :
Y = 100.000 + 900.000X

2). Besarnya biaya pemeliharaan pada semester I tahun 2002 bila produksi sebesar 6.000 unit

Y = 100.000 + 900 (6.000) = Rp 5.500.000,00

Bab III
Penutup

3.1 Kesimpulan
Jadi Kesimpulannya adalah :
1.      Anggaran Variabel (Variable Budget) adalah budget yang merencanakan secara sistematis dan lebih terperinci tentang tingkat perubahan (Variabelitas) biaya sehubungan dengan adanya perubahan aktivitas perusahaan dari waktu ke waktu selama periode tertentu untuk waktu yang akan datang.
2.      Dengan disusunnya anggaran variabel, maka manajemen perusahaan akan dapat lebih mengetahui berapa besarnya perubahan pendapatan dan perubahan biaya yang akan terjadi seandainya terjadi perubahan kapasitas yang dipergunakan di dalam perusahaan.


Daftar Pustaka
2.      https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&ved=0CEcQFjAFahUKEwiTs8qWn9rIAhVOBY4KHTI0A98&url=https%3A%2F%2Finsansafari.files.wordpress.com%2F2012%2F10%2Fbab-x-anggaran-variabel.docx&usg=AFQjCNEi_hmsOIOSVe6rU7a_fYvXZDZ74A&sig2=79NHZsINhA1DCqdF5Gz3XQ







latar belakang sistem informasi persediaan bahan baku dan produk pada PT. SONGGOLANGIT PERSADA DESA BANTAS

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
PT. Songgolangit Persada adalah perusahaan manufaktur dan dagang yang memanfaatkan teknologi Effective Microorganism (EM4) dalam memproduksi pupuk yang dinamakan dengan “Bokashi Kotaku”. Pupuk bokashi kotaku diproduksi secara besar-besaran pada pabriknya yang terletak di desa Bantas, kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Dalam proses produksinya PT. Songgolangit Persada ini membeli bahan baku yang dibutuhkan seperti kompos yang dibeli dari PT. Tamesi Gianyar maupun bahan baku lainnya yang didapatkan dari berbagai sumber. Selain pupuk bokashi kotaku, PT. Songgolangit persada juga memproduksi bermacam-macam produk lainnya untuk memenuhi permintaan konsumen.
Dengan adanya pembelian bahan baku yang cukup banyak maka Pengelolaan persediaan bahan baku sangat penting untuk dilakukan. Pembelian dan pemakaian bahan baku merupakan kegiatan yang akan mempengaruhi jumlah persediaannya. Sebelum melakukan proses produksi, pihak perusahaan akan mengecek terlebih dahulu ketersediaan bahan baku yang dimiliki. Jika ketersediaan bahan baku sudah dianggap cukup ,maka proses produksi dapat dilakukan oleh perusahaan.
Dari proses produksi tersebut PT. Songgolangit Persada Desa Bantas akan menghasilkan banyak produk yang juga perlu dilakukan pengelolaan, jika pada bahan baku pembelian dan pemakaian mempengaruhi persediaan maka pada produk proses produksi dan penjualan yang akan mempengaruhi persediaannya. Proses produksi akan membuat persediaan produk menjadi bertambah, sedangkan proses penjualan akan mengurangi persediaannya.  
Saat ini didalam menjalankan aktifitasnya, PT. Songgolangit Persada Desa Bantas belum Sepenuhnya menggunakan sistem komputerisasi untuk melakukan pengolahan data sehingga proses transaksi dan pengolahan persediaan kurang efisien baik dari segi waktu maupun keakuratan data yang dihasilkan. Selain itu permasalahan yang terjadi mencangkup keamanan data, dengan sistem penyimpanan data secara manual kemungkinan hilangnya data cukup besar seperti yang diakibatkan oleh kebakaran, bencana alam dan lain sebagainya. Data yang disimpan pada PT. Songgolangit Persada Desa Bantas merupakan data yang terdiri dari nota transaksi pembelian, penjualan dan persediaan yang sangat berperan penting dalam menentukan untung rugi dari perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang harus menggunakan komputer untuk mengolah data transaksi dan persediaan dengan cepat dan akurat.
Peranan sistem komputer sangat penting untuk setiap perusahaan salah satunya perusahaan manufaktur dan dagang seperti PT. Songgolangit Persada Desa Bantas untuk mengolah data-data yang berkaitan dengan pengelolaan transaksi, persediaan bahan baku dan perhitungan persediaan produk. Dengan dibangunnya sistem informasi persediaan bahan baku dan produk, maka diharapkan sistem tersebut dapat membantu dalam pengolahan data persediaan  bahan baku dan persediaan produk pada PT. Songgolangit Persada Desa Bantas.
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan, maka dipandang penting mengangkat kasus tersebut ke dalam penelitian tugas akhir dengan judul “Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku dan Produk pada PT. Songgolangit Persada Desa Bantas.

1.2    RumusanMasalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana merancang dan membangun sistem informasi persediaan bahan baku dan produk pada PT. Songgolangit Persada Desa Bantas sehingga informasi persediaan bahan baku dan produk di perusahaan tersebut lebih efisien, efektif dan terkomputerisasi dari pencatatan, perhitungan maupun penyajian laporan.

1.3 BatasanMasalah
Batasan masalah yang menjadi acuan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini antara lain :
1.       Perancangan dan pembangunan sistem yang dibuat tidak membahas hutang dari perusahaan terhadap pembelian bahan baku dan piutang pada pelanggan terhadap penjualan produk, sistem tidak menyediakan laporan keuangan atau menu menu akunting, dan sistem tidak menyediakan diagram statistik untuk menampilkan perkembangan pada perusahaan dalam periode yang ditentukan.
2.       Laporan yang dihasilkan oleh sistem hanya berupa laporan persediaan bahan baku, laporan produksi produk, laporan persediaan produk, laporan transaksi pembelian bahan baku, laporan transaksi penjualan produk, Laporan bahan baku rusak, laporan produk rusak dan nota penjualan.
3.       Dalam pembangunan sistem menggunakan VB.NET 2010 dan Database Microsoft Sql Server 2008.

1.4 TujuanPenelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang penulis lakukan ini adalah untuk merancang dan membangun sistem informasi persediaan bahan baku dan produk pada PT.Songgolangit Persada Desa Bantas.

1.5 ManfaatPenelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.       Membantu PT. Songgolangit Persada Desa Bantas dalam mengelola bahan baku dan produk dengan lebih baik, sehingga dapat mempercepat serta mengefisienkan waktu dalam menyajikan laporan persediaan bahan baku dan produk.
2.       Menambah pengetahuan penulis dalam merancang dan membangun sistem informasi persediaan bahan baku dan produk.

1.6    SistematikaPenulisan
Pada sistematika penulisan ini, akan diuraikan gambaran yang lebih jelas dan sistematis mengenai setiap bab yang terdapat pada laporan. Laporan Penelitian ini memuat 5 bab yang terkandung didalamnya, diantaranya adalah :

BAB I PENDAHULUAN
                Bab ini mengulas tentang latar belakang . Dari latar belakang tersebut dirumuskan masalah yang akan dibahas dalam laporan tugas akhir, untuk membatasi pembahasan agar tidak keluar dari pokok bahasan maka dibatasi dengan batasan masalah kemudian tujuan penelitian dan terakhir manfaat penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan teori-teori yang mendukung pokok pembahasan yang meliputi definisi dan uraian komponen yang digunakan untuk perancangan dan pembangunan sistem informasi.


BAB III ANALIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi tentang gambaran umum objek penelitian, analisis data dan pembahasan dari analisis data yang telah dilakukan, serta gambaran umum perancangan dari sistem informasi yang akan dibuat.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi implementasi dan pembahasan cara penggunaan sistem informasi persediaan bahan baku dan produk.

BAB V PENUTUP
                Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan masalah dan beberapa saran yang bermanfaat dalam pengembangan perangkat lunak kedepannya.


























TIPS HIDUP SEHAT

oke pada posting kali ini saya akan membahas tips hidup sehat yang saya ketahui dan sudah saya terapkan pada kehidupan sehari hari saya. diusia yang sekarang 22 tahun yang tergolong masih aktif, menjaga kondisi tubuh agar selalu fit sangat penting untuk saya lakukan. berikut akan saya paparkan apa saja yang saya lakukan untuk menjaga ondisi tubuh saya agar tetap fit setiap hari :

1. saat pagi hari sarapanlah dengan minim karbohidrat (sekitar 3 sendok makan nasi) dan sarapanlah dengan makanan yang mengandung protein tinggi (biasanya dada ayam rebus atau ikan)
2. konsumsi kopi maksimal 3 cangkir sehari (tanpa gula)
3. apabila bekerja, usahakan agar tidak terlalu banyak duduk atau setiap duduk dalam durasi waktu 15 menit sekali hendaknya berdiri atau jalan jalan kecil
4. konsumsi air mineral 2 liter perhari
5. perbanyak bicara atau ngobrol dengan teman dan tertawa agar beban maupun stress dalam diri kita hilang
6. olahraga (30-60 menit)
7. mandi air hangat saat tubuh merasa sangat letih
8. konsumsi madu murni 2 sendok perhari

oke guys kurang lebih seperti itu tips hidup sehat yang saya terapkan di kehidupan saya sehari hari, dan astungkara dengan tips tersebut saya menjadi sehat dan jarang sakit. terimakasih telah menyempatkan waktu untuk membaca dan semoga bermanfaat. nohon maaf apabila ada kesalahan :)

CARA MENIKMATI HIDUP

aktifitas rutin yang saya lakukan dari bangun pagi sampai menjelang tidur malam

1. menikmati secangkir kopi ditambah pisang goreng sambil menikmati lagu POP barat yang indah
2. sarapan pagi -> mandi
3. berangkat kerja (apabila tidak bekerja saya biasanya menghabiskan waktu untuk main game maupun online :D)
4. makan siang sambil menikmati secangkir kopi
5. pulang kerja (apabila tidak bekerja saya biasanya menonton film untuk menghabiskan waktu luang)
6. makan sore (karena belum malam :D) ditambah secangkir kopi
7. olahraga (cukup 30 - 60 menit)
8. membuat air hangat untuk mandi ( karena air hangat katanya baik untuk memulihkan kondisi fisik tubuh yang kelelahan)
9. buat tugas (jika tidak ada tugas biasanya karaokean atau main game)
10. nonton film hingga larut malam (biasanya sampai jam 1 malam)
11. tidur... (jangan lupa berdoa)

oke guys kurang lebih itulah aktifitas yang saya lakukan sehari hari ... this is my life style and thanks for reading . salam damai selalu :)